Dalam partai pertama di babak kualifikasi yang digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Zidane bertarung tiga gim dan merebut kemenangan atas Chun dengan skor akhir 15-21, 21-16, 21-13 dalam durasi 59 menit. "Tadi pagi saya melawan Chun Chen Liang, gim pertama saya kalah dan tertinggal 0-10, di situ saya tidak siap dengan tempo lawan dan akhirnya saya bisa mengatasi di dua gim terakhir," tutur Zidane kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Zidane menilai, laga melawan Chun menjadi pengalaman berharga baginya. Bekal evaluasi itu membuatnya mampu langsung dapat cepat beradaptasi, saat bertanding melawan Yeow, dengan tampil lebih tenang dan akhirnya meraih kemenangan dua gim 21-9, 21-16. "Yeow Chun Cher merupakan pemain teknik tinggi, tangannya bagus. Jadi saya lebih menyerang duluan agar dia tidak mengontrol saya," ungkapnya.
"Senang bisa melewati babak kualifikasi dan lebih baik dari hasil pekan lalu. Namun, tidak boleh terlalu puas, masih ada hari esok jadi saya harus lebih menyiapkan recovery dan mentalnya," Zidane, menambahkan.
Di babak 32 besar, Zidane berhadapan dengan wakil Taiwan lainnya, Wei-Cheng Su. "Besok harus lebih safe lagi mainnya dan kalau bisa menyerang duluan, jangan ada ragu," pungkasnya.


