Alwi Farhan, pemain termuda Indonesia pada turnamen ini, akan menantang juara bertahan Alex Lanier asal Prancis. Berdasarkan catatan head-to-head, Alwi unggul 1-0 atas Lanier, saat kedua pemain bertemu di perempat final BWF World Junior Mixed Team Championships 2023.
Sementara, Putri Kusuma Wardani merasa gembira dengan kembalinya rekannya di pelatnas, Gregoria Mariska Tunjung, di turnamen yang berlangsung di Tokyo Metropolitan Gymnasium, Tokyo, Jepang ini. Namun, Gregoria harus angkat koper lebih dini setelah kalah di babak pertama. Putri, yang menjadi tumpuan terakhir "Merah Putih" di nomor tunggal putri, bertemu dengan wakil tuan rumah Tomoka Miyazaki di babak kedua.
"Kembalinya Kak Gregoria pastinya saya senang, ada teman di turnamen dan menambah semangat di turnamen. Saya ingin terus terus berdekatan peringkatnya dengan dia," tuturnya melalui keterangan pers Humas PP PBSI, Rabu (16/7).
Serupa dengan sektor tunggal, Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri menjadi harapan tersisa bagi Indonesia di nomor ganda putra. Mereka memenangi laga sesama pasangan Indonesia di babak pertama melawan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani, sementara Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana kalah dari Liu Kuang Heng/Yang Po Han asal Taiwan. Di babak kedua, Fajar/Fikri bertemu wakil Denmark, Rasmus Kjær/Frederik Søgaar.
Kemudian di nomor ganda putri, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi (Ana/Tiwi) menyusul Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti ke babak kedua.
Adapun, semua wakil Indonesia di nomor ganda campuran meraih kemenangan di babak pertama. Mereka akan berhadapan dengan lawan tangguh di babak 16 besar. Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu menantang unggulan keempat asal Malaysia, Chen Tang Jie/Toh Ee Wei. Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah berhadapan dengan pasangan tuan rumah yang juga unggulan kedelapan, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito. Nita berpendapat, ia dan pasangannya berupaya memberikan penampilan terbaik pada turnamen ini. Berhadapan dengan Midorikawa/Saito merupakan salah satu ujian menantang bagi mereka. "Kami mau mencoba pemain-pemain top untuk mengukur kemampuan kami sampai di mana. Kami minimal ingin masuk (babak) delapan besar dulu," katanya.
Ganda campuran Indonesia lainnya, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, akan menantang unggulan ketiga asal Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.


