New Straits Times (NST) pada Senin (7/7) melaporkan, Lee mengalami cedera pergelangan kaki saat berlada pada BWF World Tour Finals 2024, Desember lalu. Lee kembali ke arena pertandingan pada Orléans Masters 2024 dan menembus babak delapan besar, tetapi langsung tersisih di babak pertama All England 2025.
"Lee kemudian mengaku kembali bertanding terlalu cepat, lalu memilih untuk istirahat lebih lama agar pulih sepenuhnya. Semula, ia dijadwalkan untuk kembali berlaga di US Open pada bulan lalu, tetapi menundanya dengan harapan dapat kembali berlaga pada Japan Open 2025. Namun, itu pun tak akan terjadi," tulis NST.
Lantaran terlalu lama absen dari gelanggang persaingan internasional, posisi Lee pada peringkat dunia merosot ke peringkat ke-27 dunia. Ia bukan lagi pemain Malaysia teratas di sektor tunggal putra, setelah disalip oleh Leong Jun Hao (25).
Dalam sebuah unggahan di akun Instagram-nya, Lee menampilkan serangkaian sketsa hitam-putih tanpa keterangan, yang telah memancing kekhawatiran publik negeri jiran terkait kesehatan mentalnya.
Direktur Jenderal Dewan Olahraga Nasional Malaysia Jefri Ngadiri, berupaya meredam kekhawatiran publik dengan mengungkapkan, ia telah menghubungi pihak Lee dan diyakinkan bahwa peraih medali perunggu Olimpiade Paris 2024 tersebut tidak dalam kondisi kritis.
Dengan lebih dari separuh musim berlalu, khalayak masih belum mengetahui kapan Lee akan kembali ke Tur Dunia BWF.


