Korea Open 2025 - Konsistensi Fokus Jadi Pembeda

Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Humas PP PBSI)
Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Suwon | Babak empat besar menjadi hasil terbaik bagi ganda campuran Indonesia, Amri Syahnawi/Nita Violina Marwah, dalam tiga turnamen yang termasuk dalam rangkaian tur Asia Timur. Hasil pada Korea Open 2025 tersebut juga tercatat sebagai pencapaian tertinggi mereka sementara pada musim kompetisi tahun ini.

Dalam laga yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, Sabtu (27/9), Amri/Nita harus mengakui keunggulan pasangan nomor satu dunia asal China, Fang Yan Zhe/Huang Dong Ping, dengan skor 20-22, 12-21. "Pertandingan hari ini sebenarnya berjalan dengan cukup baik, kami berhasil menerapkan strategi," tanggap Amri melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Hanya memang sayang di gim pertama, saat tensi tinggi menjelang akhir, kami tidak bisa mengonversi jadi kemenangan. Akhirnya itu cukup berpengaruh saat masuk ke gim kedua," tambahnya.

Sementara, Nita mengutarakan, di gim pertama, mereka sebenarnya mampu mengejar ketertinggalan dalam perolehan poin. Namun, sejumlah kesalahan sendiri di poin-poin akhir membuat mereka kehilangan kesempatan untuk membalikkan keadaan. Sementara di gim kedua, kondisi kalah angin membuat tekanan Fang/Huang tiba lebih cepat dan sulit diredam. "Hari ini lebih terasa berangin lapangannya dibanding hari-hari sebelumnya," tuturnya.

Pada kesempatan tersebut Amri menilai, dari rangkaian tiga turnamen beruntun yang telah dijalani, mereka mendapatkan banyak pelajaran berharga. Salah satunya adalah pentingnya menjaga fokus penuh sepanjang pertandingan, karena di level persaingan tertinggi, satu hingga tiga poin saja dapat menjadi penentu antara kemenangan dan kekalahan. "Itu juga yang membedakan kami dengan Feng/Huang tadi," katanya.

"Secara hasil pasti belum puas, tapi kami bersyukur bisa kembali ke semifinal dengan melihat lawan-lawan yang kami lewati sebelumnya," demikian Nita.