Induk organisasi olahraga pukul bulu itu menurunkan kombinasi pemain senior dan muda untuk memastikan pola regenerasi berjalan efektif dan seimbang serta memberikan kesempatan bertanding bagi atlet muda yang tengah menunjukkan progres positif.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI melalui siaran pers Humas PP PBSI pada Selasa (11/11) menyatakan harapannya agar para pemain muda Indonesia dapat tampil maksimal pada Kumamoto Masters Japan 2025. Ia menargetkan pemain tunggal putra Alwi Farhan dan Moh. Zaki Ubaidillah serta tunggal putri Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi mampu menunjukkan performa terbaik sekaligus menumbangkan pemain unggulan.
Sementara itu, untuk Gregoria Mariska Tunjung dan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, ia berharap keduanya dapat bangkit dan kembali menampilkan permainan terbaik seperti yang pernah mereka tunjukkan pada turnamen-turnamen sebelumnya.
"Intinya saya ingin melihat bagaimana kesiapan mereka dalam menghadapi tekanan dan mempertahankan performa mereka di level Super 500 ini. Semoga mereka bisa tampil all out dan mengumpulkan poin ranking BWF sebanyak mungkin," demikian Eng Hian.


