"Mengucap syukur Alhamdulillah hari ini bisa diberikan kemenangan tanpa cedera. Secara permainan memang ketat tapi saya cukup senang karena bisa mengeluarkan semangat tidak mau kalahnya," tanggapnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI, sesudah pertandingan berdurasi 77 menit tersebut.
Pada gim pembuka, kedua pemain terlibat dalam reli-reli panjang hingga skor imbang 4-4. Namun, Ubed berhasil keluar dari tekanan permainan reli tersebut dan mulai mendominasi jalannya laga. Ia mencatat keunggulan 10-6 lalu menutup interval gim pertama dengan skor 11-7.
Namun, Takahashi mampu memanfaatkan sejumlah kesalahan yang dilakukan Ubed untuk meraup poin demi poin hingga berbalik unggul 13-12. Setelah Ubed menyamakan kedudukan menjadi 13-13, Takahashi kembali menemukan ritme permainannya dan mencetak lima poin berturut-turut untuk memimpin 18-13. Pemain berperingkat ke-80 dunia itu kemudian mengantongi lima game point dan menutup gim pertama dengan kemenangan 21-16 dalam tempo 23 menit, lewat smes ke sudut kiri lapangan yang gagal dikembalikan oleh Ubed.
"Di gim pertama sudah sempat unggul, tapi fokusnya mengendur jadi lawan berbalik percaya diri dan mengubah tempo jadi saya banyak kecolongan," tutur Ubed, yang menempati unggulan kedua di babak kualifikasi turnamen bulu tangkis level BWF World Tour Super 500 ini.
Di gim berikutnya, Takahashi tampil dominan dan dua kali memimpin dengan selisih tiga poin pada kedudukan 6-3 dan 7-4. Namun, Ubed dapat bangkit dan memberikan perlawanan ketat di paruh pertama gim, lalu membalikkan keadaan dan menutup interval dengan keunggulan 11-9. Usai jeda, permainan Ubed semakin solid, sementara Takahashi banyak melakukan kesalahan sendiri. Juara Indonesia Masters II 2025 di Medan itu terus menjaga momentum hingga unggul 18-11, mengantongi delapan game point pada kedudukan 20-12, dan akhirnya menutup gim kedua dengan kemenangan 21-13 dalam waktu 25 menit.
"Di gim kedua mencoba lagi, mengadu lagi, berani capek dan terus fokus menerapkan pola permainan yang disiapkan. Begitu juga di gim ketiga," jelas pemuda asal Sampang, Madura, Jawa Timur ini.
Awal gim penentuan berlangsung ketat, tak jauh berbeda dari dua gim sebelumnya. Kedua pemain saling berebut poin hingga kedudukan imbang 4-4. Ubed mampu keluar dari tekanan dan menciptakan jarak dengan memimpin 9-5. Takahashi tak tinggal diam dan dapat mengejar hingga menyamakan skor 10-10, tetapi Ubed kembali menunjukkan ketenangan dan menutup interval gim dengan keunggulan 11-10.
Memasuki paruh kedua gim ketiga, pertarungan kembali berlangsung ketat dengan selisih poin yang tak pernah lebih dari dua poin, kecuali saat Ubed memimpin 18-15. Ia mampu menjaga momentum positif hingga akhir laga, mengantongi empat match point, dan menuntaskan pertandingan dengan kemenangan 21-17.
Keinginan untuk tidak kembali tersisih di babak kualifikasi menjadi motivasi tersendiri bagi Ubed, setelah pada dua turnamen level Super 500 sebelumnya gagal menembus babak utama. "Senang bisa main di Jepang, di Kumamoto. Saya mau fight lagi di babak 32 besar besok," pungkasnya.


