Kunlavut Vitidsarn Ukir Catatan Bersejarah

Kunlavut Vitidsarn (Humas PP PBSI)
Kunlavut Vitidsarn (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Singapura | Di usia 24 tahun, Kunlavut Vitidsarn telah mencatatkan sebuah rekor baru. Ia meraih gelar juaranya yang keempat pada musim kompetisi tahun ini, seusai mengalahkan pemain asal China, Lu Guang Zu, di final Singapore Open 2025, Minggu (1/6), di Singapore Indoor Stadium, Singapura. Pebulu tangkis tunggal putra Thailand itu menang straight games 21-6, 21-10 hanya dalam waktu 37 menit.

Sehari sebelumnya, ia mengalahkan Lin Chun-Yi asal Taiwan di babak empat besar dengan skor 21-15, 25-23. Kemenangan tersebut mengantarkannya ke puncak peringkat dunia Kunlavut adalah pemain tunggal putra Thailand pertama yang menempati peringkat teratas dunia.

Namun, bagi Vitidsarn, yang terpenting bukanlah hanya penghargaan. Sikapnya yang tenang, bahkan saat menang, menunjukkan pola pikir yang lebih dalam. "Melihat semua pemain yang pernah ada di sana, saya bangga pada diri saya sendiri,” tanggapnya tentang peringkat teratas dunia di nomor tunggal putra, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), Senin (2/6). 

"Namun, tentu saja, saya ingin terus meningkatkan diri," Kunlavut, menambahkan.

Bahkan, bagi Kunlavut, peringkat teratas dunia --yang diumumkan oleh BWF pada Selasa (3/6)-- bukanlah tekanan atau beban semata, melainkan "bahan bakar". "Menjadi pemain nomor satu pasti ada tekanan, tetapi itu bagus karena memberi saya motivasi tambahan untuk memenangkan turnamen yang saya ikuti," jelasnya.

Motivasi tersebut yang membuatnya nyaman saat bertanding di Tur Dunia BWF yang singgah di berbagai negara. "Saat ini, saat saya mengikuti turnamen mana pun, saya merasa setiap tempat adalah rumah saya. Itu sebabnya saya merasa dapat bermain lebih baik," pungkasnya.