Piala Sudirman 2025 - Denmark dan Indonesia Berebut Juara Grup

Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Putri Kusuma Wardani (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Denmark dan Indonesia menjadi dua negara dari Grup D yang dipastikan lolos ke perempat final Piala Sudirman 2025, karena menempati peringkat dua teratas. Kedua tim bertemu pada Kamis (1/5) di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, untuk menentukan posisi juara dan peringkat dua grup. Adapun, laga antara India dan Inggris, menjadi penentu posisi ketiga dan keempat.

Di laga kedua fase penyisihan grup melawan India, Selasa (29/4), Indonesia menurunkan pemain-pemain yang berbeda dengan pertandingan melawan Inggris. Mereka adalah Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja di nomor ganda campuran, Jonatan Christie (tunggal putra), Putri Kusuma Wardani (tunggal putri), Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri), dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin (ganda putra).

Indonesia berhasil memenangkan laga tersebut dengan skor 4-1 sekaligus memastikan satu tempat di perempat final. "Komposisi yang diturunkan berdasarkan rekor pertemuan, kesiapan, dan pemain yang tepat, dari setiap sektor untuk mengambil poin menghaadapi India," kata Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PP PBSI melalui keterangan Humas dan Media PP PBSI.

Sementara, Denmark melaju ke perempat final seusai meraih kemenangan telak atas Inggris. Lima poin diraih oleh Jesper Toft/Amalie Magelund (ganda campuran), Magnus Johannesen (tunggal putra), Line Højmark Kjærsfeldt (tunggal putri), Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (ganda putra), serta Alexandra Bøje/Line Christophersen (ganda putri).

Denmark, satu dari empat tim Eropa pada Piala Sudirman 2025 selain Inggris, Prancis, dan Republik Ceko, menempatkan Bøje dengan Christophersen, salah satu pemain tunggal putri berpengalaman asal negeri Skandinavia tersebut. Mereka berhasil membawa Denmark ke kemenangan sempurna 5-0, seusai menundukkan Abbygael Harris/Annie Lado dengan skor 21-13, 21-9. "Saya pernah bermain ganda putri sebelumnya di Kejuaraan Dunia Junior. Ini hanya pengalaman dan sangat menyenangkan bermain dengan Alexandra," kata pemain berperingkat ke-39 dunia itu, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia.

"Dia sangat cepat. Saya bisa terus maju dan saya tahu dia ada di belakang saya. Dia jelas memiliki beberapa pukulan yang bagus dari belakang dan sangat bertenaga. Kami bermain cukup baik hari ini, cukup tenang di lapangan, selalu fokus, dan kami melakukannya demi tim," Christophersen, menambahkan.

Utak-atik formasi yang dilakukan Denmark pada kejuaraan beregu campuran ini telah diprediksi oleh Fadia. Oleh karenanya ia menegaskan, setiap pemain "Merah Putih" harus siap berhadapan dengan berbagai perubahan yang dilakukan oleh lawan. "Melawan Denmark, pasti ganda putri yang turun tidak bisa ditebak. Hari ini mereka menyatukan pemain ganda dan pemain tunggal. Kami harus antisipasi pola permainan yang tidak biasa, juga pertahanan mereka yang terkenal cukup rapat," jelasnya.

Lanny juga menyatakan, tim Indonesia harus melakukan persiapan yang matang sebelum pertandingan perebutan juara grup tersebut. "Besok ada rest dan latihan satu kali jelang lawan Denmark, kami akan melakukan persiapan lebih matang lagi. Harus siap bila kembali diturunkan," ujar pemain asal PB Jaya Raya tersebut, seusai laga melawan pasangan India, Priya Konjengbam/Shruti Mishra.

Lain halnya dengan yang Daniel berpendapat, laga melawan Denmark tetap penting meski "hanya" akan menjadi penentu posisi juara dan peringkat kedua grup. "Laga melawan Denmark tidak kalah penting, siapa pun yang diturunkan termasuk kami harus bisa memberikan yang terbaik," pungkasnya.

Pertandingan terakhir fase penyisihan Grup D antara Denmark dan Indonesia berlangsung pada pukul 09:30 waktu setempat, Kamis (1/5).