Piala Sudirman 2025 - Kesempatan Pembuktian Ganda Campuran

Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja & Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (Humas PP PBSI)
Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja & Dhruv Kapila/Tanisha Crasto (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Indonesia memiliki tiga ganda campuran yang dapat diturunkan dalam laga melawan Denmark untuk menentukan juara dan runner-up Grup D Piala Sudirman 2025. Mereka adalah Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Dejan Ferdinansyah/Siti Fadia Silva Ramadhanti. Pasangan dengan mental yang lebih tangguh dibutuhkan oleh tim bulu tangkis "Merah Putih" dalam menghadapi pertandingan terakhir di fase grup ini.

"Untuk lawan Denmark kami sudah menyiapkan juga. Bukan kejutan tapi siapa yang paling siap yang akan diturunkan," kata pelatih ganda campuran Rionny Mainaky melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, Rabu (30/4) malam WIB.

Berdasarkan posisi dalam peringkat dunia, Rinov/Pitha adalah pasangan terbaik yang diboyong ke kejuaraan beregu campuran edisi ke-19 ini. Kedua pemain telah memiliki pengalaman bermain di Piala Sudirman 2021 dan 2023. Namun, dalam laga pembuka melawan Inggris, meski menang, Rinov/Pitha harus berjuang keras saat meladeni perlawanan Callum Hemming/Estelle van Leeuwen.

Sementara, Rehan/Gloria kehilangan peluang untuk memenangkan pertandingan melawan India. Pasangan non-pelatnas itu kalah tiga gim 21-10, 18-21, 19-21 dari Dhruv Kapila/Tanisha Crasto. Mereka gagal meraih dua poin saat unggul 19-16 di pengujung gim penentu. Kapila/Crasto bangkit dan mencetak empat poin beruntun dan merebut kemenangan di gim ketiga. Ini menjadi kekalahan satu-satunya yang dialami Indonesia dalam 10 partai melawan Inggris dan India.

"Untuk Rehan/Gloria, memang kemarin disayangkan sudah unggul 19-16 di gim ketiga tapi tidak bisa menyelesaikan. Ada faktor non-teknis, mereka ingin buru-buru menghabiskan," ujar pelatih ganda campuran Vita Marissa.

"Dari pola permainan bisa unggul sampai 19-16, berarti mereka dalam kondisi baik," tambah Vita, yang memperkuat Indonesia pada Piala Sudirman 2007.

Adapun, Rionny menilai, dari segi performa di dua pertandingan terakhir, Rinov/Pitha dan Rehan/Gloria telah bermain cukup baik. Namun, masih banyak hal yang perlu dievaluasi kembali, mengingat lawan-lawan tangguh telah menanti di fase gugur. "Tinggal cara dan strategi permainan harus dievaluasi lagi," katanya.

Nah, meski pertemuan antara Denmark dan Indonesia "hanya" menjadi laga penentu juara dan peringkat kedua grup, dituntut kejelian pelatih untuk memilih pemain-pemain yang akan diturunkan. "Pastinya mau juara grup jadi pastinya kami akan menurunkan komposisi yang terbaik. Siapa pun kombinasinya, mereka semua siap," demikian Vita.