Piala Sudirman 2025 - Lanny/Fadia Jatuh Bangun demi Poin Ketiga

Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti meraih poin ketiga sekaligus memastikan Indonesia melaju ke babak empat besar Piala Sudirman 2025, berkat kemenangan ganda putri Thailand, Jhenicha Sudjaipraparat/Sapsiree Taerattanachai, Jumat (2/5). Dalam laga perempat final yang digelar di Xiamen Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, Lanny/Fadia menang dua gim langsung 21-14, 21-18.

"Alhamdulillah rasanya senang bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera dan memastikan kemenangan Indonesia," ujar Fadia kepada tim Humas dan Media PP PBSI.

Hal hampir serupa juga dilontarkan oleh Lanny. "Sangat senang bisa membawa Indonesia masuk ke semifinal," katanya.

Pertandingan berdurasi 62 menit ini diwarnai reli-reli panjang. Sejak awal gim pertama, ketenangan masing-masing pemain diuji dalam adu reli tersebut. Kedua pasangan juga harus jatuh bangun, bertahan, dan memanfaatkan momen untuk menyerang balik, dalam meraih poin. "Lawan bermain nothing to lose karena mereka sebenarnya bukan pemain ganda putri dua-duanya. Mereka punya pertahanan yang cukup baik tapi kami menang di ketahanan dan kesabaran saja tadi," jelasnya.

Thailand pernah menurunkan Sudjaipraparat/Taerattanachai di pertandingan pembuka fase penyisihan grup melawan pasangan Hong Kong, Yeung Nga Ting, Yeung Pui Lam. Laga tersebut berakhir dengan kemenangan untuk pasangan negeri "Gajah Putih" dengan skor 21-16, 21-18.

Kedua pasangan kembali terlibat beradu reli di paruh pertama gim kedua, hingga Sudjaipraparat/Taerattanachai merebut keunggulan saat interval dengan skor 11-10, setelah bertarung selama 19 menit. Selepas jeda, selisih skor di antara kedua pasangan tak pernah lebih dari satu poin, hingga Lanny/Fadia unggul 15-13.

Sudjaipraparat/Taerattanachai mampu memperkecil ketertinggal poin menjadi 16-15 setelah melalui reli panjang dengan catatan jumlah pukulan sebanyak 160 pukulan. Lanny/Fadia berupaya bertahan hingga memperoleh keunggulan dua match point. Juara Thailand Masters 2025 itu memenangi gim kedua dengan skor 21-18. "Tadi kami meladeni saja reli-reli mereka. Yang penting masuk dulu, kejar bola ke mana saja, dan sabar, walau beberapa momen ada terburu-buru ingin mematikan," tutur Lanny.

"Kami hanya fokus dengan permainan kami, tidak terlalu terpengaruh suara dari kursi suporter yang sangat riuh. Tapi dukungan luar biasa itu menambah semangat kami di lapangan," Fadia, menambahkan.

Pada kesempatan tersebut Lanny juga mengungkapkan, meski tim Indonesia saat itu unggul sementara 2-1, muncul rasa tegang saat mereka memasuki arena pertandingan. Namun, keduanya sepikiran untuk berupaya keras untuk menang. "Kami tidak mau menyia-nyiakan pengorbanan teman-teman yang lain yang sudah berjuang," pungkasnya.