Secara bergiliran, semua atlet berlatih untuk persiapan bertanding pada turnamen level BWF Tour Super 100 dengan total hadiah 120 ribu dolar AS tersebut.
"Latihan hari ini semuanya berjalan baik. Kondisi lapangan sejauh ini oke, angın tidak terlalu besar dan shuttlecock juga cukup stabil. Keadaan cuaca cukup dingin di sini. Siang 12 derajat dan malam 8 derajat, jadi kita harus bisa menyesuaikan keadaan cuaca tersebut. Yang terutama harus melakukan pemanasan dengan baik supaya kondisi badan tidak kaku ketika memasuki awal game pertama, " papar Ester Nurumi Tri Wardoyo melalui siaran pers Humas PP PBSI, Senin (10/3).
Setelah cukup lama menepi karena cedera, kini, Ester menyatakan telah mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum bertolak ke China, mulai dari persiapan teknik seperti penambahan dan penajaman "feeling" bermain serta persiapan fisik. "Yang penting di turnamen ini saya bisa tampil semaksimal mungkin dan bisa menampilkan semua kemampuan saya. Intinya saya sangat bersemangat untuk kembali berlaga di turnamen ini," jelas adik pebulu tangkis tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo ini.
Sementara, manajer tim Indonesia Wiempie Mahardi mengatakan, semua altet dalam kondisi fit setelah melalui perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan selama 10 jam. "Hari ini latihan lebih difokuskan untuk mengembalikan kondisi teknik dan kebugaran anak-anak. Semua atlet tidak ada yang sakit dan cedera, jadi mereka dipastikan sudah siap bertanding," jelasnya.
Pada turnamen ini, Indonesia menurunkan tujuh wakil di tiga nomor, yaitu Yohanes Saut Marcellyno dan Moh Zaki Ubaidillah di tunggal putra, Ester Nurumi Tri Wardoyo, Mutiara Ayu Puspitasari, Ruzana, dan Ni Kadek Dhinda Amartya Pratiwi (tunggal putri), serta Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan/Rahmat Hidayat (ganda putra).


