"Alhamdulillah gelar ini saya tidak pernah sangka akan datang dengan apa yang sudah saya lalui selama sepanjang tahun ini," tanggap Alwi kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai pertandingan berdurasi 64 menit tersebut.
"Sebelum main SEA Games, saya mengalami momen-momen yang berat, tapi saya cukup apresiasi diri saya karena saya tidak gampang menyerah apapun kondisinya," Alwi, menambahkan.
Ia menegaskan tekadnya untuk terus bertahan dan belajar dalam perjalanan kariernya, apa pun tantangan yang dihadapi. Menurutnya, keberadaannya hingga titik ini tidak lepas dari rezeki yang diberikan Tuhan, serta dukungan penuh dari orang tua, pelatih, dan psikolog, yang senantiasa mendampinginya setiap hari.
Selain itu, Alwi juga menilai pencapaian Ubed pada usia 18 tahun sebagai sesuatu yang luar biasa dan sulit dipercaya. Menurutnya, juniornya itu sudah mampu tampil dengan kematangan permainan layaknya pemain yang telah lama berada di level tertinggi.
Alwi juga menyampaikan rasa gembira lantaran pemberian medali di atas podium ajang multi-cabang tersebut dilakukan oleh dua legenda bulu tangkis dunia, Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei. "Mereka saya amati ketika saya tumbuh besar. Saya selalu menonton mereka," pungkasnya.


