Jonatan menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan tiket ke partai puncak. Unggulan keempat tersebut berhasil lolos usai menaklukkan wakil Malaysia, Soong Joo Ven dengan skor 21-9 dan 21-18. Di laga puncak, Jonatan akan menghadapi Sai Praneeth Bhamidipati. Pebulutangkis asal India tersebut secara mengejutkan mampu menumbangkan wakil tuan rumah, Pannawit Thongnuam.
Tercatat, ini merupakan pertemuan pertama bagi Jonatan dan Sai Praneeth. Peringkat keduanya pun tidak terpaut jauh, Sai Praneeth saat ini menempati peringkat 24 sementara Jonatan menempati peringkat 27. Disisi lain, ini merupakan partai final pertama Jonatan di turnamen kelas Grand Prix Gold.
Tiket ke babak final selanjutnya berhasil diraih oleh pasangan ganda putra Berry Angriawan/Hardianto. Pasangan yang menempati unggulan kelima tersebut mampu menyudahi perlawanan sang peraih medali perunggu Olimpiade Rio 2016 asal Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge melalui tiga game 22-20, 18-21 dan 21-9.
Pada partai final, Berry/Hardianto akan menghadapi ganda putra asal Jerman, Peter Kaesbauer/Raphael Beck. Ini juga merupakan duel edisi perdana bagi kedua pasangan. Namun dari segi peringkat, Berry/Hardianto yang menempati peringkat 33 masih diunggulkan dari sang lawan yang menempati peringkat 61.
Greysia/Apriani menjadi wakil Indonesia terakhir yang berhasil menembus babak final. Greysia/Apriyani berhasil menumbangkan pasangan andalan tuan rumah Savitree Amitrapai/Pacharapun Chochuwong juga dengan skor sengit 24-26, 21-16 dan 21-13.
Di partai final, pasangan yang baru saja dipasangkan saat Piala Sudirman beberapa waktu lalu tersebut akan kembali jumpa dengan wakil tuan rumah, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong. Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Greysia Polii dan semangat daya juang tinggi yang dimiliki oleh Apriyani bukan mustahil mereka akan mencuri satu gelar juara dari sektor ganda putri.
