Amri/Nita tampil dominan sejak awal gim pertama dan terus mempertahankan keunggulan di interval gim pertama dengan skor 11-5. Selepas jeda, Horbanluekit/Taerattanachai berupaya bangkit dan dapat memperkecil selisih poin dengan lawan pada kedudukan 10-17.
Namun, momentum Amri/Nita yang dibangun dari mulai pertandingan tak dapat dibendung oleh Horbanluekit/Taerattanachai. Duo "Merah Putih" mengantongi delapan game point hingga menyelesaikan gim pertama dengan kemenangan 21-12 dalam tempo 18 menit.
Horbanluekit/Taerattanachai membuka gim kedua dengan meraih poin pertama. Setelah skor disamakan menjadi 1-1, Amri/Nita terus melesat dalam perolehan poin dan tetap unggul di interval gim kedua dengan skor 11-3. Hampir serupa dengan gim pembuka, Horbanluekit/Taerattanachai memberikan perlawanan setelah interval, meski Amri/Nita tetap memimpin dalam perolehan poin.
Taerattanachai harus jatuh bangun saat meredam permainan menyerang yang digencarkan lawan. Sementara, Amri/Nita terus memperbesar keunggulan dan meraih 12 match point setelah mencatatkan empat poin secara berturut-turut. Satu tiket semifinal akhirnya menjadi milik wakil Indonesia, setelah kok yang berasal dari sergapan Nita di depan net gagal dikembalikan oleh Horbanluekit. Amri/Nita mengunci kemenangan di gim kedua dengan skor 21-9.
Di babak empat besar, Sabtu (17/5), Amri/Nita --yang mencatatkan semifinal perdana pada musim kompetisi tahun ini-- menantang unggulan kedua dari China, Feng Yan Zhe/Huang Dong Ping.


