"Saya sudah lebih dari 10 tahun tidak memenangkan turnamen ini," tanggap pebulu tangkis berusia 34 tahun tersebut, dikutip dari laman Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) pada Senin (30/6).
Dalam laga final yang berlangsung di Mid-America Center, Council Bluffs, Iowa, AS tersebut, Zhang bertarung ketat dengan Sharma selama 46 menit. Zhang akhirnya menang rubber game dengan skor akhir 21-11, 16-21, 21-10. "Ini adalah kemenangan yang cukup mengejutkan bagi saya," tuturnya.
"Pasalnya, sebelum turnamen ini saya harus menjalani masa-masa pemulihan yang cukup berat, begitu pun dengan fisioterapi. Saya tidak cukup banyak berlatih, mungkin hanya dua kali dalam seminggu. Jadi, saya tidak berharap banyak dan hanya ingin melihat bagaimana kelanjutannya," Zhang, menjelaskan.
Sementara, Sharma menyatakan, "Sangat senang dengan performa kali ini. Sedikit gugup sebelum memasuki lapangan dan saya membuat banyak kesalahan. Ini adalah final Super 300 pertama saya, jadi saya senang dengan hasil ini."
Seusai US Open 2025, turnamen bulu tangkis yang masuk dalam rangkaian Tur Dunia BWF di belahan utara Amerika adalah Canadia Open 2025. Namun, nama Zhang, yang juga tercatat sebagai runner-up US Open pada edisi 2018 dan 2024, tak terdapat dalam daftar pemain. Sementara, Sharma melanjutkan perjuangan ke turnamen bulu tangkis yang berlangsung di Markham, Ontario, Kanada, 1-6 Juli.


