WJC 2025 - Dewan BWF Setujui Perubahan Format Skor

Thalita Ramadhani Wiryawan (Humas PP PBSI)
Thalita Ramadhani Wiryawan (Humas PP PBSI)
Internasional ‐ Created by EL

Jakarta | Setelah menggunakan sistem skor relay 110 poin pada BWF World Junior Team Championships (WJC) 2024, kini BWF WJC 2025 dipastikan menggunakan sistem skor baru. Dewan BWF telah menyetujui proposal sistem skor relay 3x45. Selain kejuaraan yang juga dikenal dengan nama Piala Suhandinata ini, sistem baru tersebut juga akan dipakai di kejuaraan junior beregu tingkat kontinental pada 2026.

Berikut penjelasan sistem skor relay 3x45, yang dirilis oleh PP PBSI pada Selasa (12/8) siang WIB:

1. 1 pertandingan terdiri dari 3 sets. Tim yang menang dalam 2 sets menjadi pemenang.
2. 1 sets terdiri dari 5 games dengan setiap game memainkan lima kategori, tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran.
3. 1 game mencari 9 poin tanpa setting. 1 sets total mengumpulkan 45 poin.
4. Minimal pemain dalam satu tim adalah 6 (3 putra dan 3 putri). Maksimal 16 pemain (8 putra dan 8 putri).
5. 1 pemain maksimal bermain 3 game di setiap set.
6. Interval:
    a. Setiap sets: 3 menit
    b. Di tengah game (poin 5, 14, 23, 32 dan 41): 60 detik
    c. Antara game: 2 menit
7. Bila pemain mundur di tengah game maka kemenangan untuk lawan. Contoh: Tim A unggul 18-0 di game kedua, di game ketiga pemain tim A mundur, maka poin untuk tim B menjadi 18-27.
8. Dari susunan line-up pertandingan, setiap tim mempunyai kesempatan mengganti 1 pemain di tengah pertandingan. Detail pergantian pemain akan diinformasikan pada kesempatan berikutnya.
9. Tim Manager yang menang coin toss bisa memilih susunan partai sesuai ketentuan BWF.

Pada BWF WJC 2025, Indonesia sebagai juara bertahan menghuni di Grup C bersama Turki, Rumania, dan Belanda, berdasarkan hasil undian pada Jumat (8/8).