"Di lapangan tadi kami tidak mendapatkan hawa permainan, kami kurang bisa beradaptasi dengan keadaan lapangan, karena saya merasa ada sedikit angin dan saya sendiri kurang bisa mengontrol diri sendiri," kata Vano --sapaan Aquino Evano Keneddy Tangka-- kepada tim Humas dan Media PP PBSI, setelah laga berdurasi 20 menit tersebut.
Vano, yang dalam waktu dekat dengan Gloria Emanuelle Widjaja di sektor ganda campuran, tak menampik Pebulu tangkis munculnya rasa gugup saat bertanding. Ia menilai, untuk laga berikutnya, ia dan partnernya perlu melakukan evaluasi, terutama dalam hal pola permainan serta menjaga ketenangan dan kekuatan mental di lapangan.
Sementara, Alexius Ongkytama Subagio alias Ongky mengutarakan, mereka kurang sabar dalam meladeni perlawanan Chen/Liu di gim kedua dan terlalu terburu-buru ingin mematikan lawan. Mereka berharap mendapat peluang dari bola sambungan, tetapi justru tidak terjadi sehingga ritme permainan menjadi tidak berjalan sesuai harapan. "Akhirnya kami kurang sabar dan banyak melakukan kesalahan sendiri," tuturnya.
"Untuk permainan hari ini sedikit kecewa karena tidak perform tetapi kami tetap bersyukur karena bisa mendapatkan medali perunggu," demikian Ongky.


