"Nah, sekarang saya lebih difokuskan sebagai koordinator pelatih atau pelatih kepala," kata Mulyo kepada Antara pada Rabu (9/4).
PBSI melakukan rotasi internal dengan menunjuk Indra Widjaja sebagai pelatih utama tunggal putra, menggantikan Mulyo. Kendati tidak lagi mendampingi langsung Jonatan Christie dan kawan-kawan, Mulyo menegaskan bahwa ia tetap aktif di pelatnas dan menjalankan peran penting dalam evaluasi teknis serta pengawasan program latihan. "Saya tetap aktif. Setiap hari saya diskusi dengan para pelatih, evaluasi program, dan mengawal regenerasi," jelasnya.
Ia juga menegaskan dalam kondisi sehat. "Hanya kaki saya saja, tapi bukan masalah karena memang usia," kata pelatih yang pernah membawa Taufik Hidayat meraih emas Olimpiade Athena 2004 itu.
PBSI sebelumnya mengumumkan rotasi jajaran pelatih sektor tunggal, termasuk menggeser posisi Mulyo dari pelatih utama tunggal putra.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Eng Hian menyebutkan, rotasi dilakukan dengan mempertimbangkan sejumlah faktor, termasuk kondisi kesehatan Mulyo yang disarankan oleh dokter untuk tidak terlalu sering bepergian. "Kondisi kesehatan Pak Mulyo tidak dianjurkan dokter untuk melakukan perjalanan ke turnamen-turnamen dalam beberapa waktu ke depan. Kami ingin beliau lebih fokus menjalankan peran sebagai pelatih kepala," paparnya melalui siaran pers Humas dan Media PP PBSI, Selasa (8/4).
Dengan perubahan ini, Indra yang sebelumnya menjabat kepala pelatih pratama, naik menjadi pelatih utama tunggal putra. Sementara, posisi Indra digantikan oleh Wiempie Mahardi dan sektor tunggal putri pratama kini ditangani Herli Djaenudin menggantikan Wiempie. "Melihat kebutuhan tim, maka kami melakukan rotasi ini untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal. Kami harap sektor tunggal putra dan putri bisa menunjukkan peningkatan prestasi," demikian Eng Hian.


