"Kami telah melakukan evaluasi rutin terhadap seluruh atlet pelatnas berdasarkan aspek performa, progres latihan, dan pencapaian KPI (key performance indicators achievement) yang ditetapkan. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, per tanggal 17 Oktober 2025 kami memutuskan untuk melakukan penyesuaian komposisi atlet pelatnas dan melakukan degradasi terhadap beberapa nama atlet," jelas Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Eng Hian, Rabu (22/10).
Berdasarkan keterangan pers Humas dan Media PP PBSI, atlet-atlet tersebut adalah Jessica Maya Rismawardani asal PB Djarum, Zaidan Arrafi Awal Nabawi (Exist Badminton Club), Deswanti Hujansih Nurtertiati (Exist Badminton Club), Jonathan Farrell Gosal (Jaya Raya Jakarta), Muhammad Al Farizi (PB Djarum), dan Patra Harapan Rindorindo (PB. Djarum)
Sementara, Muhammad Reza Al Fajri (Exist Badminton Club) memutuskan untuk mengundurkan diri dari pelatnas PBSI.
"Keputusan ini merupakan bagian dari proses pembinaan yang berkelanjutan dan objektif, dengan tujuan menjaga kualitas dan efektivitas program pelatnas," Eng Hian, menjelaskan.
Ia juga menegaskan, degradasi bukanlah akhir dari perjalanan seorang atlet. Setiap pemain yang tidak lagi berada di pelatnas masih memiliki kesempatan untuk terus berkembang melalui berbagai turnamen nasional maupun internasional, sekaligus membuktikan kemampuan mereka agar dapat kembali memperkuat pelatnas di masa mendatang. "Kami menyampaikan terima kasih kepada para atlet yang terdampak atas dedikasi, kerja keras, dan kontribusi mereka selama berada di pelatnas," katanya.
"PBSI akan terus menjalankan program pembinaan dengan prinsip transparansi, meritokrasi, dan orientasi prestasi, demi mengantarkan bulu tangkis Indonesia tetap berjaya di kancah dunia," demikian Eng Hian.


