Mayla membutuhkan waktu selama 47 menit untuk meraih kemenangan tiga gim 19-21, 21-12, 21-8 di babak pertama atas Alya Zafira asal PB Kasih, Rabu (2/7). Penyesuaian diri dengan arena pertandingan menjadi salah satu kendala yang dihadapinya Mayla. "Gim pertama saya masih beradaptasi dengan lapangan, jadi terkadang bola-bola yang saya berikan ke lawan masih tanggung dan saya jadi ragu-ragu," ungkapnya kepada tim Humas dan Media PP PBSI.
Setahun lalu, pemain kelahiran Bandung ini keluar sebagai juara berkat kemenangan dua gim langsung 21-7, 21-14 atas Kayla Arsya Medina dengan skor 21-7, 21-14. Naik ke level taruna, Mayla berharap dapat menunjukkan performa terbaiknya untuk menjejakkan kaki di atas podium tertinggi dan kembali ke podium tertinggi. "Semoga bisa kasih performa terbaik dan bisa maksimal di setiap babak yang saya mainkan, serta bisa juara lagi," ujarnya.
"Kalau untuk lawan terberat saya pada laga kali ini, ada Auberta Zerlina karena beberapa pertemuan kami menang kalah," Mayla, menambahkan.
Sementara, Auberta Zerlina, di babak 16 besar, menilai Mayla sebagai lawan terberatnya pada kejuaraan ini. "Dengan absennya beberapa pemain unggulan, menurut saya rival terberat saat ini ialah Mayla Cahya Afilian Pratiwi dari Mutiara Cardinal Bandung," tuturnya.
Di babak 32 besar, pemain asal Exist Badminton Club ini menang atas Debora Rebeca Sarce Laoh (PB Mahardika) dengan skor 21-6, 21-10.
Peraih titel juara kategori Tunggal Taruna Putri pada Sirkuit Nasional A DKI Jakarta 2025 ini merasa dapat tampil percaya diri, yang diharapkannya dapat menjadi modal penting dalam perjalanannya menuju partai puncak. "Kemarin beberapa kali naik podium, jadi di sini mainnya bakalan lebih percaya diri," katanya.
"Kans di sini menurut saya lumayan besar karena juara bertahannya sudah tidak ikut," pungkasnya.
Juara kategori Tunggal Taruna Putri Piala Kapolri 2024, Thalita Ramadhani Wiryawan (Jaya Raya), telah menjadi penhuni pelatnas PP PBSI. Kala itu, Thalita mengalahkan SausanDwi Ramadhani (PB Djarum) dengan skor 23-21, 21-12.


