"Sempat menang di gim pertama, (tapi) saya kalah sabar di gim kedua. Untungnya di gim ketiga saya bisa kembali kendalikan permainan. Hari ini partai final, jadi mau nggak mau saya main habis-habisan," tutur Mayla kepada tim Humas dan Media PP PBSI, seusai laga final yang berlangsung di Universitas Negeri Jakarta, Pulogadung, Jakarta.
Setahun lalu, Mayla mengalahkan rekan satu klubnya, Kayla Arsya Medina, melalui dua gim langsung 21-7, 21-14, untuk meraih titel juara Piala Kapolri 2024. Dalam mempertahankan gelar juara, Mayla mengaku tak memiliki waktu banyak untuk menghadapi edisi kedua kejuaraan ini."Persiapan untuk pertandingan kali ini dari segi teknik hanya seminggu, karena pertandingan kali ini beruntun dari Sirkuit Nasional A Jawa Tengah 2025," ungkapnya.
Pemain berusia 17 tahun itu pun mengucap rasa syukur setelah berhasil mempertahankan juara. "Berhasil jadi juara di sektor taruna senang dan gak nyangka bisa menang melawan pemain yang lebih tua apalagi saya bisa juara lagi setelah naik level," katanya.
"Setelah ini, target saya bisa terus pertahankan gelar dan semoga bisa dipanggil ke Pelatnas PBSI," demikian Mayla.


