(Djarum Sirnas Premier Jateng 2018) Masyarakat Purwokerto Antusias Sambut Djarum Sirnas

Salah Satu Pengunjung Menjajal Permainan Smash Target di booth Djarum Foundation
Salah Satu Pengunjung Menjajal Permainan Smash Target di booth Djarum Foundation.
Sirkuit Nasional ‐ Created by AH

Untuk pertama kalinya ajang Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) diselenggarakan di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Bertajuk Djarum Sirnas Li-Ning Premier Jawa Tengah Open 2018, turnamen ini sudah dimulai sejak pagi tadi, Senin (12/3), dan akan berakhir hingga Sabtu (17/3) mendatang di GOR Satria, Purwokerto.

Bukan hanya pertama kalinya jadi tuan rumah Djarum Sirnas, Purwokerto pun diberikan keistimewaan setelah menjadi tuan rumah Djarum Sirnas berlabel Premier. Masyarakat kota Mendoan pun sangat antusias menyambut ajang berhadiah total RP 370 juta ini.

Senang sekali saya bisa menyasksikan turnamen Djarum Sirnas di kota sendiri. Karena selama ini Djarum Sirnas belum pernah berlangsung disini,” ujar Rahmat, pria yang mengaku pecinta bulutangkis asli Purwokerto berusia 34 tahun.

Seperti kita ketahui, dari kota ini banyak terlahir legenda bulutangkis handal tanah air yang mengharumkan nama bangsa, seperti Christian Hadinata dan Fung Permadi. Tak hanya itu, peraih medali emas Olimpiade 2018, Tontowi Ahmad, juga terlahir dari kota ini.

Dan Rahmat berharap, dengan diselenggarakannya Djarum Sirnas Premier Li-Ning Jawa Tengah Open 2018 kali ini, bisa kembali melahirkan juara-juara dunia berikutnya dari Purwokerto.

“Semoga saja dengan diadakannya turnamen ini, lahir lagi juara-juara bulutangkis dunia di masa yang akan datang dari Purwokerto/Banyumas,” pungkasnya.