Sebelum membuka secara resmi dengan simbolis memukul gong, Budhi pun mengutarakan rasa terimakasih atas kepercayaan semua pihak, yang mana Banyumas dipercaya menjadi tuan rumah Djarum Sirnas perdana tahun ini.
“Saya mengucapkan terimakasih kepada PP PBSI dan Pengprov PBSI Jawa Tengah karena telah memberikan kesempatan bagi Banyumas untuk menyelenggarakan turnamen bulutangkis bergengsi ini,” ujar Budhi.
Tak hanya itu, wakil bupati Banyumas yang juga berprofesi itu berharap, dengan adanya turnamen Djarum Sirnas kali ini, bisa kembali melahirkan pebulutangkis handal dunia dari Banyumas.
“Tentunya ini merupakan suatu kehormatan bagi Banyumas bisa jadi tuan rumah. Semoga di turnamen ini bisa lahir kembali pebulutangkis handal dunia di masa yang akan datang. Karena sebelumnya banyak mantan pebulutangkis dunia maupun yang saat ini masih aktif menjadi andalan Indonesia, seperti Tontowi Ahmad, dilahirkan disini. Dan semoga para atlet yang akan mulai berlaga besok bisa bertanding secara sportif,” pungkasnya.
Sebanyak 849 peserta dari berbagai nomor di kategori usia, pemula/U-15, remaja/U-17, taruna/U-19, dan dewasa, telah mempersiapkan diri untuk menjadi yang terbaik di turnamen ini. Tak hanya itu beberapa wakil negara asing pun seperti New Zealand dan Malaysia akan turut serta di Djarum Sirnas Premier Li-Ning Jawa Tengah Open 2018.


