Sirnas A Jateng 2025 - Isyana/Rinjani Kembali ke Final

Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Humas PP PBSI)
Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine (Humas PP PBSI)
Sirkuit Nasional ‐ Created by EL

Jakarta | Isyana Syahira Meida/Rinjani Kwinnara Nastine mencatatkan back-to-back final pada Sirkuit Nasional (Sirnas) A 2025. Setelah menjuarai Sirnas A Jakarta 2025 pada akhir Mei lalu, ganda putri pelatnas itu mengulangi pencapaian serupa pada Sirnas A Jawa Tengah (Jateng) 2025 di kategori Ganda Dewasa Putri.

Isyana/Rinjani melaju ke final setelah memenangi laga semifinal yang berlangsung di Fakultas Keolahragaan Universitas Sebelas Maret, Solo, Jateng, Jumat (20/6). Mereka mengalahkan pasangan pelatnas lainnya, Agnia Sri Rahayu/Velisha Christina, melalui rubber game 21-13, 13-21, 21-8.

"Alhamdulillah pertandingan hari ini lancar. Senang sekali bisa back-to-back final, pengalaman pertama Sirnas di Jakarta menjadi modal untuk Sirnas kali ini," tanggap Rinjani melalui keterangan pers Humas dan Media PP PBSI.

"Buat saya, Sirnas juga bisa menjadi modal untuk AJC (Asian Junior Championships) maupun WJC (World Junior Championships) ke depan, karena banyak pemain senior yang turun di sini," tambah atlet kelahiran Jakarta pada Jakarta, 20 Januari 2007 tersebut.

Di final, Sabtu (21/6), unggulan teratas itu bertemu dengan dua rekannya di pelatnas Cipayung, Az Zahra Ditya Ramadhani/Siti Sarah Azzahra. "Harus siap dengan segala kondisi, karena sudah saling tahu  kelebihan dan kekurangan masing-masing," tutur Isyana.

Sementara, ganda putra pelatnas Daniel Edgar Marvino/Muh. Putra Erwiansyah menundukkan Ade Yusuf Santoso/Sansan Herdiansyah asal Wima Surabaya/Gideon Badminton Academy melalui dua gim 21-10, 21-15. Putra mengemukakan, menjaga fokus serta bermain menyerang sejak awal gim pembuka menjadi dua hal yang menentukan dalam laga di babak empat besar ini. "Satu-satunya wakil ganda putra pelatnas di semifinal, tekanannya pasti ada. Tapi kami buktikan dengan memberikan yang terbaik," katanya.

Dwiki Rafian Restu/Muhammad Juan Elgiffani, pasangan "gado-gado" asal Mansion Sports Box dan Raya Jakarta Jaksel, menjadi lawan Daniel/Putra di final kategori Ganda Dewasa Putra. "Persiapan final besok, mulai pertandingan dengan baik, nothing to lose," kata Daniel.

Sekadar catatan, Daniel dan Zahra akan bermain rangkap di final Sirnas A Jateng 2025. Mereka akan menantang unggulan teratas Bobby Setiabudi/Melati Daeva Oktavianti di kategori Ganda Dewasa Campuran. "Masuk dua sektor di final, saya harus jaga istirahat dan pola pikir agar tetap enak bermain," kata Daniel.

"Jika main dua sektor di internasional saya yakin. Karena dengan beberapa kali coba di nasional, ini sudah ada modal," pungkasnya.