"Alhamdulillah bisa diberikan kemenangan dan kelancaran tanpa cedera. Tadi melawan pemain senior, jadi saya mencoba bermain tanpa beban dan terus memberikan permainan terbaik aja," tanggap Salsabila mengenai kemenangannya atas pemain asal Shamrock Medan tersebut, kepada tim Humas dan Media PP PBSI. 

Lebih lanjut Salsabila menyatakan telah melakukan persiapan matang sebelum turun bertanding pada Sirnas Premiere 2025. Sebelum pertandingan, ia terlebih dahulu mempelajari rekaman permainan Yulia sehingga memiliki gambaran jelas mengenai pola permainan yang akan dihadapi serta strategi yang perlu diterapkan di lapangan. "Alhamdulillah di lapangan saya bisa menerapkan permainan yang saya rencanakan," tuturnya.

"Tekanan pasti ada. Bukan hanya di Sirnas, tetapi di semua pertandingan yang saya ikutin. Di sini pasti mau yang jadi terbaik, tapi step by step aja dan mau mengeluarkan apa yang saya sudah lakukan saat berlatih di pelatnas," Salsabila, menambahkan.

Pada ajang Sirnas Premier DKI Jakarta kali ini, Salsabila mengingat pencapaian manis yang pernah diraihnya setahun lalu, ketika menembus semifinal setelah menaklukkan seniornya di klub, sebuah kemenangan yang disebutnya sebagai salah satu pengalaman paling berkesan dalam perjalanan kariernya.

Di babak kedua, Kamis (4/12), Salsabila bertemu dengan pemain senior lainnya yang juga mantan penghuni pelatnas, Fitriani.